MUROJAAH

Arti murojaah berasal dari bahasa Arab yang diambil dari kata raja’a yuraji’u. Arti murojaah dari kata tersebut memiliki arti “kembali atau pulang”. Sementara itu jika dimaknai maka arti murojaah adalah memeriksa kembali, mengecek, ataupun meninjau ulang.
Murojaah merupakan salah satu istilah yang lekat dengan dunia menghafal Alquran.
Tujuannya untuk menjaga hafalan Alquran agar tetap baik, lancar, ataupun mengecek bacaan yang salah. Sehingga dengan murojaah maka seorang penghafal Alquran dapat mengetahui bacaan yang belum benar. Dengan begitu dapat dibenarkan sehingga hafalan tetap terjaga dengan baik.
Ada beberapa metode,teknik, atau cara murojaah yang ada di pondok Al Ibrohimi yg bisa kita simak dibawah ini.

1. Murojaah dalam sholat
Teknik dan cara murojaah yang pertama ini dilakukan oleh pengasuh pondok Al Ibrohimi K.H. ALI FATHOMI ketika memimpin sholat maktubah berjamaah.

2. Murojaah Secara Mandiri
Murojaah mandiri ini mengulang, memeriksa, dan mengecek hafalan Alquran secara sendiri. Menyesuaikan teknik dan waktu yang pas bagi dirinya sendiri.

3. Murojaah bareng teman

Murojaah bersama-sama teman sesama penghafal Alquran. Saling bergantian dalam murojaah dan tasmi’ dilaksanakan dikelas masing- masing setelah para santri menyetorkan hafalan barunya dihadapan ustadz/ustadzah atau kyainya.

4. Murojaah dengan Ustadz atau Guru

Murojaah dengan metode seperti ini para santri menyetorkan hafalan Alqurannya agar tetap baik, lancar, ataupun mengecek bacaan yang salah dihadapan ustadz/ustadzah ataupun sang kyai.